Penuhi Hak Warga Binaan, PK Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas Lanjutan di Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan

    Penuhi Hak Warga Binaan, PK Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas Lanjutan di Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan
    Penuhi Hak Warga Binaan, PK Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas Lanjutan di Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan

    Cilacap - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) pertama Bapas Nusakambangan Heri Ruhyanto, melaksanakan penggalian data penelitian kemasyarakatan (litmas) pembinaan lanjutan dan assessment risiko kepada AGS  salah satu WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan ) kasus peredaran narkoba di Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan yang merupakan terpidana kasus Narkotika. WBP tersebut di vonis hukuman penjara Seumur Hidup, Sabtu (04/02/2023).

    Penggalian data litmas ini tidak lepas dari amanat Permenkumham No. 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Pemasyarakatan pasal 11 huruf a yang mensyaratkan terdapat rekomendasi litmas dan hasil sidang TPP dalam pembinaan narapidana di Lapas  Maximum Security. Hal ini di perlukan agar setiap program pembinaan yang dilakukan dapat tepat guna dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 

    Litmas pembinaan lanjutan yang dilakukan oleh PK, dimaksudkan untuk melihat perubahan perilaku klien setelah dilakukannya program pembinaan awal yang telah dilakukan oleh pihak Lapas. Litmas pembinaan awal sendiri telah mencakup mengenai profil pribadi/keluarga, riwayat psikososial, bakat/kemampuan, riwayat penyakit, faktor criminogenic hingga risiko WBP. Berbagai faktor tersebut diperlukan untuk memberikan rekomendasi terbaik bagi Lapas dalam memberikan berbagai program untuk merubah perilaku WBP menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan dalam litmas lanjutan diperlukan data yang lebih komperehensif dari petugas lapas, catatan perkembangan, keterangan wali pemasyarakatan, dan perubahan baik sikap/religi/cara pandang dari WBP secara langsung saat di lakukannya wawancara. 

    Program pembinaan di Lapas Maximum Security sendiri lebih memfokuskan pada 4 pembinaan kepribadian seperti : pembinaan kesadaran beragama, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kesadaran hukum dan konseling psikologi. Pembimbing kemasyarakatan dalam melakukan penggalian data litmas juga di tuntut untuk memberikan dorongan bagi WBP untuk berperilaku baik selama menjalani masa pidana. Terlebih ketika WBP menempati kamar komunal yang saat ini diisi 6 warga binaan. 

    “ Jaga kesehatan , jangan lupa sholat dan yang paling penting manfaatkan waktu dengaan sebaik - baiknya selama menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIA Narkotika ini”, ujar PK Bapas. PK juga memberi saran untuk meningkatkan ketaqwaan dengan menambah ibadah baik sholat sunnah, dzikir pagi-petang, dan tadarus Al-Quran. 

    Selama proses penggalian data, PK juga mengamati kondisi psikologis WBP melalui observasi dan wawancara mendalam pasca dilakukannya litmas pembinaan lanjutan, mengingat potensi stress akibat kesendirian yang dirasakan WBP di Lapas Maksimum Security Langkah ini ditempuh untuk menjaga WBP agar tetap memiliki optimisme menjalani pembinaan kedepan.

    nusakambangan
    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Karanganyar Kembali Turunkan WBP Ke...

    Artikel Berikutnya

    Sambangi Polsek Cilacap Selatan, PK Bapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Penggelapan Dana Bantuan BUMN Rp. 2,9 Milyar Fitnah dan Plintiran, Jusuf Rizal Tertawakan Hendry Ch Bangun
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
    Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami